Semangat dagang orang padang

13.6.08 4 comments
Di dekat rumah saya (daerah mulyosari, Surabaya) ada penjual sate padang yang sangat enak, karena rasanya benar2 mirip dengan sate padang yang saya rasakan pada saat saya dibesarkan di Padang dulu.

Karena enak, maka saya menjadi salah satu langganan tetapnya, sekalian mengasah bahasa minang saya yang saat ini agak berantakan karena jarang di pake ( maklum, di surabaya udah sekitar 10 thn ).

Umurnya masih muda, 1 tahun di bawah saya (kelahiran 1982). Namanya Ajo Syafrie, dia mengembangkan usaha orang tuanya yang juga berjualan sate padang di daerah pasar turi.

Pada saat saya pertama kali kesana, ada yang menarik. Karena langsung saya ajak berbahasa miang, saat itu Ajo Syafrie langsung bertanya kepada saya ”Uda disiko kuliah ato manggaleh ?” (kakak disini kuliah atau berdagang ?).

Sebuah pertanyaan yang unik. Karena biasanya pada saat saya pertama kali bertemu dengan kenalan baru, biasanya pertanyaannya adalah "kerja dimana ?". Tapi Ajo Syafrie dengan pe-denya bertanya kepada saya seolah2 tidak ada opsi untuk menjadi karyawan. Beda dengan orang kebanyakan, biasanya khan tanyanya ”kerja dimana ?”

Dari situ kemudian saya lebih banyak ngobrol dgn Ajo Syafrie, dan saya ketahui kemudian bahwa pada waktu kecil, disaat tmn2nya masih asyik bermain, Ajo Syafrie sudah terbiasa membuat kuah sate dan membuat lontongnya.

Keluarga mereka sempet sukses hingga mengumpulkan modal ratusan juta dlm jangka waktu belasan tahun. Tapi pada saat ingin melakukan ekspansi di Lombok, modal tersebut hilang dgn cepat karena ditipu oleh mitranya.

Akhirnya sekarang keluarga mereka harus mulai dari awal lagi. tapi semua itu dijalani dgn semangat, bahkan Ajo Syafrie mengingatkan kepada saya tentang pentingnya sedekah.

Suatu pelajaran yang luar biasa......karena saya dapat dari seorang pedagang kaki lima yang menurut saya jauh lebih bijaksana dalam menghadapi hidup dibandingkan saya pribadi. Insya Allah ini akan jadi pelecut saya untuk menjadi kaya dan BERKAH.

NB : O....iya, buat yang di surabaya Ajo Syafrie bisa ditemui di Jalan Raya Mulyosari tiap malem (Di depannya McDonald)

30 hari menjadi pengusaha

0 comments
Saat ini saya dan istri (Laila Asri) sedang menjalankan aktivitas baru, yaitu syuting untuk Reality Show "30 Hari Jadi Pengusaha" (agak-agak mirip antara The Apprentice).

Acara ini adalah hasil kerjasama JTV (TV Lokal Surabaya-Jawa Pos Group) dan SEC (Surabaya Entrepreneur Club). Setelah masa persiapan selama kurang lebih 3 bulanan, akhirnya acara ini mencapai hari-H.

Acara ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah memunculkan semangat-semangat wirausaha di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Ada beberapa seleksi yang dilakukan, yaitu Walk-In Interview, Psiokotest & OutBound Challenge serta Pemilihan 10 Kandidat yang akan dikarantina selama 26 hari untuk mendapatkan dua pemenang utama (Juara I dan Juara II) dengan hadiah total senilai Rp 90 Juta rupiah (tapi bukan berupa uang tunai lho, karena tidak mendidik, melainkan berupa paket usaha)

Dan, ternyata setelah melalui seleksi awal sampai terpilih 10 Kandidat, saya merasa sangat terkagum-kagum pada sosok-sosok pemuda yang menjadi peserta sejak seleksi awal.

Ternyata, sebenarnya semangat WIRAUSAHA dan MANDIRI telah tumbuh di benak para pemuda, khususnya di Jawa Timur.

Mereka semua juga punya satu harapan nasionalisme yang sama, yaitu memajukan Indonesia dengan menjadi Wirausaha Sukses.

Ada yang sudah memiliki usaha sendiri sejak SMA, ada yang bahkan sudah pernah rugi sampai ratusan juta, ada yang anaknya pemulung, ada yang sejak kecil sering diremehkan, tapi ternyata semua menyimpan harapan yang sama, yaitu ingin SUKSES dan BERHASIL.

Jujur, saya dan istri yang terlibat sebagai salah satu Team Penggembleng (ada 7 orang : Hendy Setiono "Baba Rafi", Samurai, Danton "jagoan hosting", Riano "Reng Oneng Warung Madura, dan Mudji "Owner MD Trans".

Saya dan istri semakin merasa bahwa ini adalah tanggung jawab yang besar. Kami yang masih juga berproses dan belajar menjadi Pengusaha, saat ini dihadapkan pada orang-orang muda yang juga memiliki harapan untuk menjadi Pengusaha Sukses.

Satu hal yang pasti, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus membagi ilmu & pengalaman yang kami punya untuk siapapun. Karena kami juga punya visi "Menuju Indonesia Emas" dan itu baru bisa terwujud jika Indonesia memiliki semakin banyak dan semakin banyak Pengusaha-Pengusaha yang berjiwa Sosial dan Visioner. Amin!!!

Edited from
http://lailaasri.co.cc/