Sekilas Informasi Mengenai Investasi Property

28.5.08
Ada beberapa pertanyaan yang mungkin muncul mengenai investasi

Apa itu investasi ?Menurut kamus Wikipedia :

Investment is term with several closely-related meanings in business management, finance and economics, related to savingconsumption. An asset is usually purchased, or equivalently a deposit is made in a bank, in hopes of getting a future return or interest from it. The word originates in the Latin "vestis", meaning garment, and refers to the act of putting things (money or other claims to resources) into others' pockets. See Invest.[citation needed]. The basic meaning of the term being an asset held to have some recurring or capital gains. It is an asset that is expected to give returns without any work on the asset per sen. or deferring

Apa yang penting dari suatu investasi ?


Yang paling penting adalah kita harus memiliki sebanyak mungkin kontrol yang berpengaruh langsung dengan besarnya tingkat keuntungan akan yang dihasilkanJika dikaitkan dengan investasi property, apakah investasi property pasti menguntungkan ?

Tidak ada satu investasi yang pasti menguntungkan. Semua investasi pasti beresiko, termasuk juga property. Contoh :

Anda membeli sebidang tanah, kemudian ternyata di kemudian hari tanah itu ternyata bersengketa atau di sekelilingnya ternyata dijadikan makam sehingga harga tanah anda menjadi turunAnda membeli kios atau ruko yang belum jadi dari developer. Dan ternyata di kemudian hari developer tersebut tidak dapat menyelesaikannya dengan alas an pailit.

Ada banyak contoh2 lainnya yang memang terjadi di dalam investasi propertyKapan investasi property dapat dianggap sebagai asset yang menguntungkan ?

Menurut Dolf de Roos di dalam bukunya Real Estate Riches dan Robert Kiyosaki di dalam bukunya Increase Your Financial IQ , sebuah investasi property baru bisa dianggap asset apabila telah menghasilkan arus kas positif ke dalam kantong investor TANPA harus menjual asset property tersebutApabila saya membeli ruko/apartemen yang masih dalam bentuk gambar, apakah itu bisa dikatakan sebagai asset ?

Pada saat anda membeli property yang masih dalam bentuk gambar, maka tiap bulan anda harus membayar cicilan bulanan, kecuali anda membeli dengan kontan. Membeli dengan kontan pun tidak membuat anda bisa langsung mendapatkan keuntungan pada bulan pertama karena fisiknya belum ada. Jadi itu bukanlah asset, karena belum mempunyai kemampuan untuk menghasilkan keuntunganTerus, kriteria aset property yang baik itu seperti apa ?

Ada tiga kriteria
  1. Kapan property tersebut mulai bisa menghasilkan keuntungan ? Semakin cepat semakin baik (Time value of money)
  2. Berapa modal yang dikeluarkan ? Semakin sedikit semakin baik
  3. Berapa R.O.Inya ? R.O.I = Return On Investment, adalah besarnya pengembalian atas investasi yang ditanam. Dapat dihitung dengan membagi pendapatan bersih dengan total uang/modal yang dikeluarkan

Terus saya terlanjur membeli tanah atau apartemen yang masih dalam bentuk gambar. Tapi seiring waktu nilai tanah dan apartemen itu khan sudah naik ? Mengapa saya tidak bisa menyebutnya sebagai asset investasi saya ?

Ingat, yang penting dari suatu investasi adalah KONTROL. Semakin banyak kontrol yang kita miliki semakin banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan tingkat R.O.I yang kita inginkan.

Untuk tanah :Sangat kecil hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan nilainya tanpa harus menjualnya, kecuali dibangun sebuah bangunan terlebih dahulu. Dan ini menyebabkan semakin lama keuntungan yang disa diperoleh, dan modal tambahan yang harus dikeluarkan sehingga R.O.Inya semakin kecil.

Alternatif lain adalah menyewakannya langsung dalam bentuk tanah kosongBisa juga dikerjasamakan dalam bentuk BOT (Build Operation Transfer). Defenisinya adalah penyewa membangun properti diatas tanah yang disewakan, kemudian berhak untuk menggunakannya dalam jangka waktu tertentu. Setelah masa sewa habis, maka bangunan akan menjadi pemilik tanah

Untuk membeli property yang masih berupa gambar :Tidak ada cara lain selain menunggu property tersebut sampai selesai, baru kemudian property tersebut berpotensi untuk memperoleh keuntungan. Dan penyelesaian property rata2 memakan waktu 1 – 3 tahun.

Bagaimana dengan menjadi developer property ?

Kuncinya adalah seberapa banyak kontrol yang bisa kita pegang. Dengan menjadi developer property ada banyak control yang bisa kita pegang seperti, berapa luas tanah dan bangunannya, berapa harga jualnya, berapa diskon maksimalnya, berapa persen yang akan dijual dan berapa persen yang hanya bisa disewakan, dimana memasarkannya, dll.

1 comments:

  • Saham

    Menurut saya investasi properti lebih menguntungkan bila melalui KPR tapi tidak enak rasanya bila punya hutang.