Memberi manfaat tanpa pamrih

11.2.09
Beberapa hari yang lalu, saya secara tidak sengaja menyaksikan sebuah acara di Metro TV . Di tayangan itu digambarkan bagaimana sepasang suami istri yang sudah cukup berumur dengan gigih mencari bibit pohon bakau. Proses pencariannya tidaklah mudah, dimana pasangan ini harus keluar masuk hutan bakau yang medannya cukup berat.

Setelah ditanya oleh reporter tayangan tersebut, sang suami mengatakan bahwa bibit bakau tersebut akan ditaman di tepi pantai disekitar rumahnya yang memang tidak seberapa jauh dari pinggir pantai. Terus si reporter bertanya lagi, kenapa kok mau repot2 menanam pohon bakau ? Jawaban sang suami cukup simpel....supaya penduduk disana tetap aman apabila suatu saat nanti diterjang ombak besar atau bahkan Tsunami.

Jawaban ini sempat membuat saya tertegun, karena dalam bayangan saya bakau membutuhkan waktu bertahun tahun untuk dapat tumbuh menjadi hutan yang cukup kuat untuk menghadang ombak besar. Padahal usia pasangan ini cukup uzur, usia dimana kebanyakan orang tidak terlalu mempunyai visi yang rentang waktunya cukup panjang, dan lebih fokus untuk mengurus dirinya sendiri bahkan yang untuk mengurus dirinya sendiri saja membutuhkan bantuan orang lain.

Ternyata pasangan ini mau untuk memberi manfaat tanpa pamrih, tidak peduli apakah mereka bisa menikmatinya atau tidak. Yang mereka ketahui hanyalah bagaimana hal yang mereka lakukan mampu bermanfaat bagi orang lain,titik.

Saya yakin Indonesia memiliki banyak orang seperti pasangan suami istri ini, tapi memang lebih banyak ke hal2 yang bersifat sosial. Alangkah indahnya apabila banyak juga muncul pebisnis - pebisnis yang bermartabat yang mampu memberikan manfaat ekonomi dalam jangka waktu yang lama dan lebih dari sekedar pencapaian/hasil yang bisa mereka nikmati.

Saya pun hari ini diingatkan lagi, pada salah satu sesi seminarnya Rhenald Kasali sempat mengatkan bahwa reputasi yang sebenarnya adalah apa yang orang lain ingat pada saat kita sudah tiada. Karena itulah bekal investasi kita di akhirat kelak.

0 comments: