Apa pentingnya komunitas ?

10.3.09
Pertanyaan itu dilontarkan oleh teman SMA saya ketika bertemu beberapa saat yang lalu. Dia juga mengeluhkan bahwa dia sudah banyak mengikuti banyak komunitas, tapi belum ada perubahan yang signifikan dalam bisnisnya.

Sejenak saya terdiam, karena komunitas yang saya ikuti selama ini (Entrepreneur University, Surabaya Entrepreneur Club dan komunitas Tangan di Atas) telah memberikan banyak sekali manfaat dalam perkembangan perusahaan saya saat ini. Mulai dari partner, suplier, dan link2 lainnya tersedia dengan mudah sehingga saya hanya perlu memilih yang mana yg menjadi prioritas saya terlebih dahulu.

Kemudian saya bertanya lagi, "emang kamu gabung komunitasnya seperti apa ?" kemudian dia menceritakan bahwa dia mengikuti banyak komunitas pengusaha, yg menurut saya sebenarnyajuga bagus. "Trus salahnya dimana ya ?" pikir saya dalam hati.

Setelah kita ngobrol panjang, barulah terlihat perbedaan saya dan teman saya dalam bergabung dengan sebuah komunitas. Teman saya selalu menganggap bahwa komunitas adalah sebuah pasar yang potensial, jadi yang dia lakukan adalah dengan gencar menawarkan produknya kepada setiap member komunitas tersebut. Akan tetapi hasilnya selalu tidak sesuai dengan yang dia harapkan, karena responnya sangat rendah.

Walaupun tindakannya tidak sepenuhnya salah, akan tetapi saya menganggap komunitas ibaratnya mencari pasangan hidup. Pada awalnya kita harus paham dulu apa visinya. Setelah itu berkenalanlah dengan anggotanya. Layaknya orang pacaran, diawal mungkin kita dulu yang harus melakukan kontribusi terlebih dahulu baik berupa tenaga, pikiran ataupun materi. nanti setelah kenal baik, maka timbullah ikatan emosional antara sesama anggota. Biasanya setelah itulah baru muncul peluang dan info2 yang berharga.

Memang, banyak orang yang kadang tidak betah menjalani langkah demi langkahproses kenalan tsb. Tapi, what you give is what you get. Saya sangat setuju dengan gerakan Pay It Forward, dimana kita harus memberikan sumbangsih terlebih dahulu sebelum berani berharap untuk menerima dan mendapatkan sesuatu.

Ayo, berkontribusilah kepada komunitas anda, sebelum anda berharap komunitas tsb memberikan benefit bagi anda pribadi.

0 comments: